Kamis, 08 Januari 2015

KURTILAS vs KTSP

   



      Kurikulum adalah program pendidikan yang terencana oleh lembaga pendidikan untuk siswa. Dengan kata lain lembaga pendidikan menyediakan lingkungan yang bisa mendorong siswa dapat melakukan altivitas belajar dengan baik. Oleh karena itu kurikulum dibentuk sedemikian rupa sehingga bisa membantu aktivitas pembelajaran sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Kurikulum tidak hanya terbatas pada sejumlah mata pelajaran, namun juga meliputi segala sesuatu yang dapat mempengaruhi perkembangan siswa, seperti: bangunan sekolah, media pembelajaran, perlengkapan sekolah, perpustakaan, laboratorium, karyawan tata usaha, halaman sekolah dan lain-lain.
      Dengan demikian, kurikulum merupakan rencana tertulis mengenai segala kemampuan yang harus dimiliki berdasarkan standart nasional, materi yang perlu dipelajari dan pengalaman belajar yang harus dijalani dalam rangka untuk mencapai kemampuan tersebut dan bahan evaluasi yang perlu dilakukan untuk menentukan tingkat pencapaian kemampuan siswa beserta perangkat pembelajaran yang terkait dalam mengembangkan kemampuan peserta didik.

Rabu, 07 Januari 2015

KECERMATAN AL FATIH DALAM MEMANAGE WAKTU

fanart_muhammad_al_fatih___1453_by_ainosora-d78yc74
Muhammad Al Fatih, seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal dengan kecerdasannya dalam memimpin pasukan dalam menaklukkan kerajaan Romawi Timur yang telah berkuasa selama 11 abad lamanya. Sultan Muhammad Al Fatih memerintah selama 30 tahun dan telah berhasil menaklukkan beberapa wilayah di Asia, menyatukan kerajaan di Anatolia dengan beberapa wilayag di eropa. Dengan beliau sering menaklukkan tidak sedikit kerajaan yang kuat, beliau pun tak segan untuk mengadopsi manajemen kerajaan Bizantium yang telah dianggapnya matang ke dalam kerajaan Utsmani. Pemimpin yang handal dan cerdas menjadi ciri khas dari seorang Muhammad Al Fatih.
Begitu pula Muhammad Al Fatih yang masih duduk di kelas 9, seorang pelajar yang mengemban ilmu di SMPIT Darul Fikri Sidoarjo. Sekolah tahfidz yang tidak mengesampingkan akan ilmu agama Islam. Ia berobsesi untuk menjadi ilmuwan yang hafiz (sebutan bagi penghafal Al-Qur'an) . tidak hanya sampai disitu, ia juga belajar ilmu sosial dengan mengaplikasikan ilmu ke sesama dengan menjadi anggota OSIS. Kegiatan OSIS pun sukses dengan kegigihannya daam memanajemen acara inti. Setiap hari ia menargetkan apa yang harus dilakukan, hingga ia hanya tidur dalam 4 jam sehari. Kini ia sudah merampungkan hafalan 30 juz dan mendapatkan gelar hafizul Qur'an di masa belia. Dengan kemampuan akademik yang cemerlang, tak ada keraguan untuk mendapat nilai maksimal pada saat UNAS di bulan April tahun ini.